Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) merupakan suatu lembaga riset pergulaan di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dengan usia lebih dari 124 tahun, yang dahulu bernama Het Proefstation voor de Java Suiker Industrie. Pada waktu didirikan tahun 1887, institusi ini berperan dalam mendukung industri gula di wilayah Hindia Belanda agar mampu memberikan pelayanan kepada stakeholders, penyandang dana dan para pengguna teknologi gula. Proefstation menjadi kiblat industri gula tebu dunia dengan prestasi spektakuler yang diraih pada tahun 1921 melalui penemuan varietas POJ 2878 yang dapat menyelamatkan industri gula dunia dari serangan penyakit sereh dan pada tahun 1930 melalui penemuan varietas POJ 3016 karena mampu menghasilkan 18 ton gula per hektar.
P3GI menjadi satu-satunya lembaga penelitian di Indonesia yang khusus meneliti tentang gula dan pemanis, mulai dari sektor on-farm, off-farm hingga konsep kebijakan dan tata niaga. Oleh karena itu, kinerja industri gula Indonesia tidak terlepas dari peran P3GI.
P3GI mempunyai tugas untuk menghasilkan berbagai inovasi teknologi dan produk bagi kemajuan masyarakat gula, khususnya petani tebu dan Pabrik Gula (PG). Salah satu penyebaran teknologi dan produk P3GI agar bisa diterapkan secara luas oleh para pengguna, dilakukan melalui website. Pembuatan website P3GI diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong interaksi yang lebih intensif antara penghasil dan pengguna teknologi, sehingga pada gilirannya bisa mendorong upaya peningkatan produksi dan produktivitas gula, serta kesejahteraan petani tebu.
Perkembangan riset pergulaan nasional tidak bisa lepas dari peran P3GI sebagai centre of knowledge pergulaan di tanah air. Dalam sejarah panjangnya, sejak masa Hindia-Belanda sampai dengan era Sistem Tebu Sewa, peran P3GI cukup besar dalam membangun industri gula nasional. Kala itu, di mata kalangan industri gula, P3GI dipandang sebagai lembaga yang berwibawa. Kini P3GI terus berkarya demi kemajuan dan kejayaan industri gula Indonesia.