Asal Usul
· Kentung pertama kali ditemukan di lahan petani di Dukuh Kentung, Desa Trisulo, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
· SK PELEPASAN Menteri Pertanian nomor 1365/Kpts/SR.120/10/2008 tanggal 8 Oktober 2008
Potensi produksi
· Hasil tebu : 1526 ku/ha
· Rendemen : 8,64 %
KENTUNG (KT) | 26 |
Sifat-sifat agronomis
· Pertumbuhan sedang
· Perkecambahan sedang
· Berbunga sporadis
· Diameter batang sedang
· Kerapatan batang sedang
· Kemasakan : awal tengah (AT)
Kesesuaian terhadap Tipologi dan Pola tanam
1. Tipologi : RPL (tanah ringan, berpengairan, drainase lancar)
2. Pola tanam : 1 (Mei – Agustus)
3. Kesesuaian tebang : Mei-Juli
Ketahanan terhadap hama penyakit
1. Hama : toleran terhadap penggerek pucuk dan penggerek batang
2. Penyakit : tahan terhadap mosaik, blendok, pokkahbung dan luka api
Data teknis pengembangan
· Varietas Kentung (KT) sebelumnya banyak dikenal sebagai PL 54 di wilayah PTPN X, atau SS 57 di Lampung
· Cocok untuk lahan bertekstur ringan (geluh-pasiran), dengan tipologi kelengasan lahan cukup, tampaknya KT berkembang baik.
· Pada kondisi lahan terganggu drainasenya dan pada lahan kering tanpa pengairan kurang memuaskan pertumbuhannya.
· Kadar sabut sekitar 12-13%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar