Asal Usul
· PS 864 merupakan hasil persilangan PR 1117 Polycross pada tahun 1986 dari nomor seleksi PS 86-10029
· SK PELEPASAN Menteri Pertanian nomor 56/Kpts/SR.120/1/2004 tanggal 16 Januari 2004
Potensi produksi
· Hasil tebu : 1449 ku/ha
· Rendemen : 8,94 %
PS 864 | 6 |
Sifat-sifat agronomis
· Perkecambahan baik
· Berbunga sporadis
· Diameter batang sedang
· Kerapatan batang : rapat (> 10 batang per m)
· Kemasakan : tengah lambat (TL)
Kesesuaian terhadap Tipologi dan Pola tanam
1. Tipologi : BPL (tanah berat, berpengairan, drainase lancar); BPJ (tanah berat, berpengairan, drainase jelek); BHL (tanah berat, tadah hujan, drainase lancar); BHJ (tanah berat, tadah hujan, drainase jelek); RPJ (tanah ringan, berpengairan, drainase jelek) dan RHL (tanah ringan, tadah hujan, drainase lancar)
2. Pola tanam : 1 (Juli-Agustus) dan 2 (September-Oktober)
3. Kesesuaian tebang : Juli-Oktober
Ketahanan terhadap hama penyakit
1. Hama : agak tahan terhadap hama penggerek pucuk
2. Penyakit : tahan terhadap mosaik, blendok, pokahbong, agak tahan terhadap luka api.
Data teknis pengembangan
· Perkecambahan varietas ini sangat baik dengan anakan yang serempak, klentekan mudah.
· Sifat dasar pembungaan adalah sedikit atau sporadis, tetapi akan menjadi lebat apabila ditanam pada lahan-lahan marginal, terganggu drainasenya dan atau kekurangan pupuk Nitrogen (karena respon terhadap N yang sangat tinggi). Walaupun terjadi pembungaan, karena diikuti munculnya siwil sekitar 3 mata pucuk, maka proses penggabusan akan dihentikan oleh adanya siwilan tersebut.
· kadar sabut berkisar 13%.
· PS 864 menunjukkan tingkat toleransi kekeringan yang lebih tinggi dibandingkan PS 851. Untuk daerah tegalan dengan pola tanam awal penghujan varietas ini akan cocok dikembangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar