Asal Usul
· PSJT 941 merupakan hasil persilangan BP 1854 Polycross pada tahun 1994 dari nomor seleksi PSJT 94-33.
· SK PELEPASAN Menteri Pertanian nomor 375/Kpts/SR.120/7/2007 tanggal 5 Juli 2007
Potensi produksi
· Hasil tebu : 1431 ku/ha
· Rendemen : 10,6 %
PSJT 941 | 16 |
Sifat-sifat agronomis
· Perkecambahan baik
· Tidak berbunga - sporadis
· Diameter batang sedang
· Daya kepras baik
· Kemasakan : tengah (T)
Kesesuaian terhadap Tipologi dan Pola tanam
1. Tipologi : BPJ (tanah berat, berpengairan, drainase jelek); BHL (tanah berat, tadah hujan, drainase lancar); RPJ (tanah ringan, berpengairan, drainase jelek) dan RHL (tanah ringan, tadah hujan, drainase lancar)
2. Pola tanam : 1 (Juni-Juli) dan 2 (Agustus-September)
3. Kesesuaian tebang : Juni - September
Ketahanan terhadap hama penyakit
1. Hama : tahan terhadap penggerek pucuk dan penggerek batang
2. Penyakit : tahan terhadap luka api dan blendok
Data teknis pengembangan
· PSJT 941 mempunyai toleransi kekeringan yang tinggi, sehingga varietas tersebut menunjukkan keunggulan yang sangat nyata di lahan tegalan beriklim kering.
· Pertumbuhan awal serempak dan cepat, dengan pertunasan yang cukup rapat, pertumbuhan tegak, diameter sedang sampai besar.
· Kadar sabut sekitar 14%, daun agak sulit diklentek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar