Senin, 27 Juni 2011

BULULAWANG (BL)


Asal Usul
·        Varietas lokal dari Bululawang-Malang Selatan
·         SK PELEPASAN Menteri Pertanian nomor 322/Kpts/SR.120/5/2004 tanggal  12 Mei 2004
Potensi produksi
·         Hasil tebu     : 943 ku/ha
·         Rendemen    :  7,51 %
BULULAWANG (BL)
12

Sifat-sifat agronomis
·         Perkecambahan lambat
·         berbunga sedikit - banyak
·         Diameter batang sedang-besar
·         Kemasakan : tengah lambat (TL)

Kesesuaian terhadap Tipologi dan Pola tanam
1.        Tipologi                : RPL (tanah ringan, berpengairan, drainase lancar) dan RHL (tanah ringan, tadah hujan, drainase lancar)
2.       Pola tanam           :                                    1 (Juli-Agustus) dan 2 (September-Oktober)
3.        Kesesuaian tebang :                                                           Juli - Oktober

Ketahanan terhadap hama penyakit
1.        Hama        :    peka terhadap penggerek pucuk dan penggerek batang
2.       Penyakit    :    peka blendok, moderat pokahbung, tahan luka api dan mosaik.
Data teknis pengembangan
·         Varietas BULULAWANG (BL) merupakan hasil pemutihan varietas yang ditemukan pertama kali di wilayah Kecamatan Bululawang, Malang Selatan.
·         BL lebih cocok pada lahan-lahan ringan (geluhan/liat berpasir) dengan sistem drainase yang baik dan pemupukan N yang cukup. Sementara itu pada lahan berat dengan drainase terganggu tampak keragaan pertumbuhan tanaman sangat tertekan. BL tampaknya memerlukan lahan dengan kondisi kecukupan air pada kondisi drainase yang baik. Khususnya lahan ringan sampai geluhan lebih disukai varietas ini dari pada pada lahan berat.
·         BL merupakan varietas yang selalu tumbuh dengan munculnya tunas-tunas baru atau disebut sogolan. Oleh karena itu potensi bobot tebu akan sangat tinggi karena apabila sogolan ikut dipanen akan menambah bobot tebu secara nyata.
·         Kadar sabut 13-14%.

2 komentar:

  1. Varietas BL ini kelihatannya tahan kering, hasil panen bln mei 2012 yl cukup memuaskan, tanam pertama, dapat mencapai setara 840 ku/ha, mungkin karena ditanam di lahan kering yg bero selama 4 tahun, ketinggian sekitar +800 m.DPL, daerah Singosari. Capai 89% dari produktivitas yg spt diatas.

    BalasHapus
  2. brpa umur Bl untuk bisa panen..

    BalasHapus